Bahagianya Ibu, Bahagianya Keluarga

Bahagianya Ibu, Bahagianya Keluarga

Seorang ibu dapat diibaratkan sebagai coordinator pelaksana sebuah proyek. Ya tentu saja proyek bernama keluarga. Ibu adalah orang yang benar-benar menghadapi situasi di lapangan setiap waktu. Para suami atau para ayah adalah seorang kepala keluarga yang tidak selalu berhubungan dan bersinggungan dengan segala situasi di ranah akar rumput. Karena ibulah yang selalu mengurusi dan berinteraksi dengan semua hal yang terjadi di lapangan, maka bisa dipastikan bahwa ibu akan selalu menghadapi berbagai masalah setiap saat. Nah, hal-hal yang demikian tentu akan menyita waktu dan pikiran seorang ibu bahkan tak menutup kemungkinan jika begitu banyak ibu yang tertekan. Mengapa? Karena ibu harus menghadapi semuanya dengan baiik dan benar.

Setiap ibu memiliki hak untuk Bahagia. Maka segala sesuatu yang dikerjakan ibu itu harus membuatnya bahagia. Lalu bagaimana jika dalam kondisi yang selalu sibuk, kelelahan dan tertekan bisa bahagia? Bahagia itu menurut saya harus diupayakan dan diperjuangkan. Karena bahagianya ibu adalah bahagianya keluarga. Menjalin komunikasi efektif dan produktif dengan pasangan adalah hal yang wajib dilakukan lalu berkomitmen Bersama dan patuhi komitmen itu. Selanjutnya ibu harus benar-benar mengenal siapa diirinya dan kekuatan apa yang dimilikinya, dari situlah para ibu harus focus pada hal-hal yang disenanginya. Melalui hal-hal yang membuatnya berbinar ibu dapat menemukan kebahagiaannya. Dan uniknya, kebahagiaan ibu ini beresonansi layaknya garputala yang dikenai sebuah gaya. Ia akan memancarkan kebahagiaan itu di dalam rumahnya dan berpengaruh pada pola pendidikannya terhadap anak dan pelayanannya kepada suami.

Pertanyaannya sekarang bagaimana kita bisa mengenali potensi dan kekuatan diri kita? Nah, terkait hal itu saya dengan segenap keterbatasan dan kekurangan diri saya berupaya untuk menggalinya dan mengabadikannya dalam sebuah jurnal sederhana. Saya melakukan tes bakat online dan mengkonfirmasinya pada saat di kelas matrikulasi NHW#7. Setelah hasilnya diketahui dan terkonfirmasi, maka saya hanya akan berfokus pada kekuatan diri dan menyiasati semua kelemahan lalu berkolaborasi dengan pasangan sebagai partner hidup.

Nah, berikut ini saya lampirkan hasil ST30 ( Strength Typology) dan konfirmasi secara mandiri.  

Setelah melakukan tes bakat dan melihat hasilnya seperti yang diatas,maka selanjutnya adalah mengamati dan mengkonfirmasi  hasil strength typology dengan apa yang dirasakan. Saya akan menyampaiakn hasil konfirmasi ini dalam bentuk table seperti berikut :

NO	PERSONAL BRANDING	STRENGTH TYPOLOGY	KONFIRMASI
1	Ambasador	Senang membina hubungan persahabatan dan senang berkomunikasi dengan orang lain	Hal ini benar sekali,saya sangat senang bertemu dengan banyak orang dan meiliki banyak teman. Sayajuga senang berkenalan dengan orang-orang baru. Namun di sisi lain jika hati saya terluka oleh seseorang akan sulit bagi saya untuk bersikap biasa saja dan cenderung akan menghindari berkomunikasidengan orang tersebut.
2	ARRANGER	Orang yang berani menghadapi konfrontasi/konflik dan senang mengatur sumber daya yang ada untuk mendapatkan hasil yang optimum Suka sekali mengatur penempatan atau penugasan orang lain	Pada dasarnya saya adalah orang yang menghindari konflik. Namun karena saya suka mengomunikasikan segala sesuatu maka ketika dihadapkan pada suatu masalah dan konflik saya akan tampil untuk menghadapinya. Hal ini saya sering sekali lakukan pada anggota organisasi saya , saya akan berusaha menempatkan seseorang dalam suatu tugas,yang menurut saya orang itu kompeten di bidang tertentu . meskipun banyak usulan orang lain yang berbeda dengan saya.
3	CARE TAKER	Peduli ,sikap rela melayani dan bertanggung jawab Dapat merasakan perasaan orang lain baik senang atau sedih	Saya selalu mendahulukan kepentingan oranglain dan bersikap protektif kepada orang-orang yang saya sayangi. Biasanya ketika saya membaca aura senang/sedih pada seseorang saya akan membuat sebuah stimulus yang nyaman baginya sampai pada akhirnya mereka mencurahkan isi hatinya.
4	COMUNICATION	Senangmengomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik Senang mengomunikasikan idenya	Hal-hal kecil dan sederhana ditambah sedikit informasi dan wawasan akan membuat sesuatu menarik untuk dibahas. Apapun yang ada dalam fikiran saya , saya sangat senag sekali menyampaikannya kepada orang lain,tentang gagasan,ide dan impian-impian . saya tipe orang yang tidak bisa menyimpan esuatu sendirian baik dalam fikiran atau dalam hati.
5	EDUCATION	Senang melihat oranglain maju dan beruaha memajukan oranglain	Saya akan selalu mengarahkan aktivitas seseorang agar kebermanfaatannya dirasakan oranglain dan memilikidaya guna, dan mengarahkan pada jenjang karir /kesempatan yang lebih menjanjikan.
6	JOURNALIST	Mudah menyesuaikan diri,senang menjelaskan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa baik lisan/tulisan, punya banyak ide dan berpikir strategis.	Pada dasarnya saya sengang mengumpulkan banyak informasi, karena saya suka menulis. Aktivitas mengumpulkan informasi,menelurkan ide, dan membuat kerangka berpikir adalahsuatu keharusan dan kebtuhan bagi saya.
7	VISIONARY	Suka berpikir jauh dan menggunakan daya hayal .	Ini adalah hal untuk saya mengantisipasi masa depan secara bijak dan menentukan tujuan jangka panjang yang benar, kemudian membuat perencanaan-perencanaan yang jauh untuk hari esok demi meraih suatu impian.

demikian hasil konfirmasi saya terhadap hasil tes bakat, kalau saya simpulkan bahwa dari hasil tes ini hampir keseluruhannya adalah “diri saya” sesuai dengan kehidupan nyata dan sama seperti yang saya rasakan saat ini.  Selanjutnya menempatkan berbagai kegiatan pada kuadran aktivitas berikut ini :

Dengan melakukan segala hal disukai dan yang menjadi kekuatan diri, seorang ibu akan menjadi berbinar. Terpancar kebahagiaan pada dirinya, karena ia yakin bahwa apa yang dilakukannya akan mebuahkan hasil dan menyenangkan hatinya. Berbinar, bahagia sekaligus produktif.

Saya memilih lima aktivitas yang paling saya sukai dan yang menjadi kekuatan diri. Yaitu menulis, berorganisasi, public speaking, membaca, dan bermain dengan  anak. Kelima aktivitas ini telah membawa saya pada kebahagiaan, produktivitas dan kebermanfaatan. Saya begitu mencintai buku, sehingga saya suka membaca. Aktivitas ini terus saya lakukan setiap hari. Selalu ada buku baru di rumah untuk santapan sehari-hari. Kecintaan saya pada membaca akhirnya menggiring saya untuk menulis. Awalnya menulis juga hanya karena suka menuangkan segala ide dan perasaan kedalam sebuah catatan. Saya terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas diri dalam hal menulis. Hingga akhirnya saya dapat menerbitkan buku solo dan beberapa buku antologi. Artikel-artikel sederhana pun banyak dimuat di berbagai majalah. Untuk aktivitas sehari-hari, saya lebih suka menulis di blog.

Kecintaan saya pada aktivitas yang dinamis juga menjadikan saya pribadi yang suka bergaul dan senang bertemu dengan orang baru. Sejak duduk di bangku SMP, Saya telah aktif berorganisasi. Sehingga ketika terlibat untuk menyukseskan sebuah acara, adalah hal yang membuat saya begitu bahagia. Hal ini terus berlanjut hingga saat ini saya mendapat amanah untuk menjadi ketua umum organisasi keperempuanan tingkat kecamatan. Dan  masih banyak lagi komunitas yang saya ikuti sekarang.

Publik speaking, meskipun bukan seorang profesional, aktivitas berbicara di depan umum merupakan hobbi saya. Hobbi ini juga menjadi skill yang mendukung saya di oraganisasi. Dan saat ini waktu luang saya banyak dihabiskan untuk berceramah di berbagai kajian keislaman, edukasi kaum ibu tentang stunting, dan mengisi seminar parenting di berbagai tempat.

Ketika di rumah, saya paling suka menghabiskan waktu bersama anak-anak. Bermain apa saja dan melibatkan mereka di beberapa pekerjaan rumahtangga. Saat bermain dengan anak, saya dapat menyelami perasaan mereka. Bahkan sering sekali muncul ide dan inspirasi baru untuk menulis. Sehingga aktivitas bermain kami selalu saya tuliskan di blog. Alhamdulillah melalui kegiatan bermain, saya dapat memiliki portopolio kegiatan si sulung dalam rangka asessmen minat dan bakat

Kini saatnya focus ke depan dengan berpijak pada kekuatan diri. Kemudian rajin belajar dan berlatih pada aktivitas yang menjadi potensi utama sebagai sumber kekuatan. Kelemahan dan keterbatasan diri dapat disiasati dengan cara bersinergi dengan oranglain, menggunakan pesawat yang dapat memudahkan pekerjaan atau dengan mendelegasikannya kepada oranglain.  

#JanganLupaBahagia

#JurnalMinggu1

#KelasTelur

#BunCekIIP