MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 3 "Bulan Sabit"

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 3

"Bulan Sabit"

Setiap anak yang dilahirkan telah memiliki potensi untuk kreatif. Perkembangan potensi kreatif ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitar anak. Maka dari itu, sebaiknya orang tua dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk mewujudkan potensi yang dimilikinya sejak lahir. Aktualisasi diri ini dapat ditampilkan dalam berbagai kegiatan seperti menggambar, musik atau hasta karya.

Adapun aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kreativitas anak diantaranya adalah:

1 . Aspek kognitif, anak dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya. Dengan berbagai latihan supaya anak memiliki kemampuan untuk memikirkan berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.

2 . Aspek penginderaan, dimana anak dapat menemukan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau dipikirkan orang lain.

3 . Aspek kecerdasan emosi, yang berkaitan erat dengan kesabaran dan keuletan anak dalam menghadapi berbagai tantangan.

Itulah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam proses perkembangan kreativitas anak. Sebagai orang tua kita harus menciptakan lingkungan yang baik. Biarkan anak bermain dan berbuat sesuai dengan masa perkembangannya. Kita hanya mendampingi dan mengarahkan tanpa membuat anak merasa tertekan.

Memperoleh pengetahuan secara rinci tentang subjek tertentu adalah kunci kreativitas. Karena hampir semua gagasan baru adalah kombinasi ulang dari ide-ide yang ada. Orang yang kreatif selalu mengetahui lebih banyak tentang subjeknya.

Sudah jadi ganting deh di pintu..

Seperti kakak Aqila yang sangat ingin membuat rangkaian bulan sabit. Gagasan ini muncul saat ia teringat tentang berbagai bentuk geometri yang pernah dikenalkan melalui permainan membuat kue mainan dari campuran tepung terigu, parutan sabun mandi dan air. Ia mencetak adonan itu dengan berbagai bentuk yang ia inginkan. Kemudian saya mengenalkan nama dari setiap bentuk yang ia cetak. Di lain kesempatan, saat proses menstimulasi anak suka matematika juga kembali saya mengingatkan kepada kakak Aqila akan berbagai macam bentuk geometri. Maka pada tahap ini, kakak Aqila mulai menggunakan akal pikirannya untuk membuat sesuatu yang ada di benaknya tentang berbagai bentuk geometri. Ketika melihat saya membawa pulang piring-piringan kertas dan ia bermain dengan itu, secara spontan ia meminta diajari untuk memotong piring kertas itu menjadi bentuk bulan sabit kemudian ia menghiasnya dengan cara yang sederhana. Hal ini ternyata membuatnya asyik dan bersemangat untuk membuatnya. Ide nya ini cukup unik bagi saya. Karena dari sebuah oiring kertas dapat menjadi bulan sabit yang cantik. Setelah beberapa buah bulan sabit jadi, ia meminta saya untuk membantunya merangkai dengan benang dan dipajang di pintu kamarnya.

Bikin mata dulu ah...

Cara membuatnya juga cukup mudah, cukup siapkan piring kertas, gunting, kertas origami, benang dan lem. Pertama buat pola garis melengkung membentuk bulan sabit di bagian belakang piring kertas dan potong menggunakan gunting. Lalu, bentuk sebuah topi dari kertas origami dan tempelkan dengan lem pada bagian atas bulan. Kita dapat menambahkan bentuk hidung,  mata, dan pipi menggunakan kertas origami atau spidol. Terakhir, berikan benang wol pada bagian atas dan bawah bulan agar bisa dirangkai dan digantung.

Yuk..gunting-gunting

Dengan membuat mainan bulan sabit sederhana ini, kita bisa sambil menyampaikan pengetahuan tentang bulan sebagai satelit bumi dan beberapa pengaruh gerak bulan terhadap bumi. Selain itu, yang terpenting lagi adalah pengetahuan baru tentang kombinasi berbagai macam bentuk geometri akan menghasilkan pola baru dengan aneka bentuk yang sangat indah.

Nah..jadi deh rangkaiannya

#tantangan10 hari

#level 9

#kuliah bunsay iip

#think creative

#be creative