Jumat, 14 Juni 2019

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 2
"Topi Koki Kakak Aqila"


Salah satu cara melatih imajinasi anak adalah dengan membacakan buku setiap hari dan  memberi anak kesempatan untuk memilih buku yang ia sukai. Libatkan anak saat membaca dengan memintanya mengira-ngira, suara seorang tokoh atau karakternya. Selain mengasah  imajinasi membacakan buku dan mendongeng akan menambah perbendaharaan bahasa anak. Ajak juga anak bermain role play. Misalnya, memintanya menjadi koki atau dokter dengan menggunakan perlengkapan mainan. Dengan begitu imajinasinya akan berusaha  memerankan hal-hal tersebut. Saat anak mulai memainkan peran dengan imajinasinya, maka kreativitas si anak juga akan mulai terpicu. Yang mana kreativitas merupakan cara berpikir, pemecahan masalah dan juga penerapan pengetahuan. Seperti kita ketahui bahwa sejak awal kehidupan, bayi merespons terhadap berbagai perbedaan, warna, suara, dan gerakan.

Bagaimana si kecil mengintegrasikan dan mengkonstruksi berbagai pengalaman ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya di berbagai bidang, kreativitas yang dalam hal ini bersifat tanpa mengenal usia dan waktu. Yang lebih penting lagi, kreativitas itu sendiri bisa didapat dan dipupuk sejak dini. Apapun ide dan gagasan anak-anak merupakan bagian dari kreativitas berpikirnya yang perlu kita apresiasi. Karena menurut David Campbell menghargai anak sebagai pribadi merupakan upaya dalam mengembangkan kreativitas anak. Ketika anak merasa dirinya dihargai maka kepercayaan diri mereka akan muncul dan berkembang. Dengan kepercayaan diri yang baik, anak akan berupaya untuk mengambil keputusan dan makin lama akan semakin cakap dalam bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah diambil.

Sebagai orangtua kita dapat melakukan hal itu dengan mudah. Jangan pelit memberikan pujian kepada anak-anak atas keberhasilannya. Meskipun yang dilakukannya hanya hal yang sangat sederhana menurut kita. Karena pujian adalah salah satu ungkapan kasih sayang orangtua kepada anak. Pahami kebutuhan dan keinginan anak dan melakukan dialog bersama anak untuk mendengarkan gagasan dan ide mereka.

Berulang kali kakak Aqila meminta dibacakan buku tentang macam-macam profesi. Profesi favoritnya adalah astronot dan koki. Dia sendiri pernah menjadi koki kecil saat melakukan family project bersama. Sehingga ia sangat antusias dengan kegiatan masak-memasak. Untuk yang kesekian kalinya saya membacakan buku itu kepadanya dan berulang kali ia mengamati segala macam atribut yang dikenakan oleh setiap profesi, termasuk profesi koki. Dan untuk kesekian kalinya ia meminta dibelikan topi yang sama dikenakan sang koki. Tentu saja saya tak bisa membelikannya karena tak tahu dimana benda itu bisa didapatkan. Saya tawarkan kepadanya untuk bermain masak-masakan saja dengan memakai celemek yang biasa saya pakai saat masak. Namun, kakak Aqila kurang setuju jika hanya menggunakan celemek karena koki itu juga pakai topi. Kemudian saya buatkan ia topi dari kertas hvs yang bentuknya seperti topi ulang tahun. Tetap saja kakak Aqila tidak setuju.

" ibu kok bentuknya kayak gitu? Aku kan maunya pakai topi koki bukan mau ulang tahun?"  Tanyanya dengan nada kesal.

" kenapa kita nggak buat saja topi kokinya bu?" Pintanya merengek.

Saya yang sedikit bingung memikirkan bagaimana cara membuat topi koki dan ku jawab sekena nya saja.

" oh..iya ibu lupa cara buatnya kak malah buat topi ulang tahun ya. Hehehe…" jawabku salah tingkah.

" baiklah lalau gitu, kita akan buat topi koki, ibu ingat-ingat dulu caranya ya? Tapi kakak harus janji kakak yang buat ya, ibu cuma bantu kakak saja kalau kakak kesulitan."

" iya bu..kan kokinya aku? Aku yang mau pakai, jadi aku yang buat. Tapi diajarin ibu."

Akhirnya kesepakatan telah dibuat. Poin kreativitasnya adalah pada ide yang dimiliki kakak Aqila untuk mengenakan atribut koki dan membuatnya sendiri untuk memainkan perannya sebagai koki kecil. Membuat topi koki kakak Aqila cukup mudah. Hanya menggunakan alat dan bahan yang sangat sederhana seperti kertas karton, double tape, gunting, staples, dan penggaris. Langkahnya sebagai berikut :

1 . Siapkan kertas karton sesuai lingkar kepala anak.

2 . Membuat pola garis menggunakan spidol

3 . Potong kertas karton sesuai pola menggunakan gunting.


4. Rekatkan double-tape pada batas akhir potongan pola


5. Rekatkan ujung potongan pola pada double-tape

6 . Rekatkan topi sesuai ukuran kepala anak dan dapat dipercantik dengan menambahkan gambar atau warna.



Biarkan anak-anak mengetahui apa yang ingin diketahuinya. Karena anak usia dini lebih senang menjajaki dan bereksplorasi untuk mengenali banyak hal. Menghargai gagasan dan hasil kerjanya serta menyediakan fasilitas yang dapat mendukung perkembangan bakat dan kreativ

#tantangan10 hari
#level 9
#kuliah bunsay iip
#think creative
#be creative


0 komentar:

Posting Komentar

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

ANDROID SOURCE CODES MURAH

ADVERTISEMENT

IKUTI KAMI

Total Pageviews

Popular Posts

ADVERTISEMENT

Aqila Nyanyi - Naik Delman

IKUTI FANSPAGE KAMI

Unordered List

Text Widget