MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 12
"Menyanyi dan Menari"
Mengembangkan kreativitas dapat dilakukan melalui musik. Karena musik adalah bagian dari aktivitas kreatif. Seorang anak biasanya sangat tertarik dengan musik dan lagu. Ketertarikan ini dapat memicu munculnya sikap kreatif yang diawali dengan tampaknya rasa ingin tahu, sikap ingin mencoba, dan daya imajinasinya. Pada kegiatan berkreasi, proses tindakan kreativitas lebih penting
daripada hasilnya. Karena dalam proses itulah daya imajinasi, rasa ingin
tahu, dan sikap ingin mencoba dari seorang anak berkembang dan melahirkan
suasana khas terhadap penyajian music atau nyanyian.
Kegiatan kreativitas di bidang music bertujuan memantapkan dan
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan music yang telah diperoleh,
seperti antara lain dapat melatih kepekaan rasa dan emosi, melatih mental anak
untuk mencintai keselarasan, keharmonisan, keindahan, dan kebaikan. Anak juga ingin mencoba dan memilih alat music yang sesuai untuk mengungkapkan dan menunjukkan kecakapannya, Meningkatkan kemampuan mendengar pesan dan menyelaraskan gerak terhadap music yang didengar, serta dapat meningkatkan kepekaan terhadap isi
dan pesan lagu.
Kakak Aqila juga menyukai musik dan lagu. Sering ia berkomentar tentang nada-nada yang ia dengarkan dari sebuah lagu. Ia mengerti apakah sebuah lagu itu lagu riang gembira, lagu sedih, lagu penuh semangat atau bahkan lagu tentang keMahabesaran Allah atas segala ciptaanNya. Terkadang ia membuat gerakan-gerakan sendiri untuk mengikuti irama sebuah musik yang disesuaikan dengan makna dari lirik sebuah lagu. Yang awalnya hanya menirukan beberapa gerakan senam yang ia ketahui, lama-lama ia mampu membuat gerakannya sendiri dengan suka-suka.
Selanjutnya melalui kegiatan ini juga dapat mengembangkan keterampilan olahraga dan menari. Bila seorang anak tubuhnya sehat, kuat, cekatan melalui gerakan-gerakan,
baik berlari, meniti, bergelantungan, melompat, menendang, melempar atau
menangkap bola, maka ia lebih siap menekuni bidang olahraga tertentu pada usia yang lebih besar. Kalau anak terampil melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, ia
lebih percaya diri dan mampu melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit.
Demikian pula halnya dengan kegiatan menari. Untuk menari diperlukan
gerakan-gerakan tubuh yang cekatan, lentur, tidak canggung-canggung, sehingga ia bisa menari tanpa merasa takut atau waspada. Pada anak pra-sekolah, tidak dapat dituntut untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga ataupun menari yang
sempurna.Yang penting, anak menyukai dan senang dulu pada kegiatan tersebut.
Hal itulah yang nantinya dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan bakat.
#tantangan10 hari
#level 9
#kuliah bunsay iip
#think creative
#be creative
0 komentar:
Posting Komentar