MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 13
"Percobaan Dengan Larutan Tepung"
Melalui eksperimen anak akan terlatih mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir logis, senang mengamati, meningkatkan rasa ingin tahu
dan kekaguman pada alam, ilmu pengetahuan, dan kepada Sang Maha Pencipta. Melalui eksperimen sederhana anak akan menemukan hal yang menakjubkan.
Hal ini penting, karena dengan rasa takjub dan kekaguman akan rahasia-rahasia alam inilah anak akan tetap menyukai aktivitas belajar sampai tua. Melalui eksperimen pula anak dapat menemukan ide baru ataupun karya baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Eksperimen (percobaan) yang dimaksud dalam hal ini bukanlah suatu
proses rumit yang harus dikuasai anak sebagai suatu cara untuk memahami
konsep tentang sesuatu hal ataupun penguasaan anak tentang konsep dasar
eksperimen, melainkan pada bagaimana mereka dapat mengetahui cara atau
proses terjadinya sesuatu, dan mengapa sesuatu dapat terjadi serta bagaimana
mereka dapat menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada dan pada
akhirnya mereka dapat membuat sesuatu yang bermanfaat dari kegiatan tersebut.
Pernah suatu ketika saya ditanya kakak Aqila, mengapa kita tidak makan tepung mentah. Tentu saja pertanyaan ini lumayan sulit untuk dijawab apalagi dijelaskan kepada anak usia dini. Saya memerlukan waktu untuk menjawab dan mempersiapkan jawaban dengan bahasa yang mudah dipahami. Setelah beberapa hari Maka munculah ide untuk menjawabnya. Tapi bukan dengan memberinya penjelasan panjang dan lebar. Tapi melibatkannya dalam melakukan sesuatu. Kegiatan yang kami lakukan adalah dengan menyiapkan bahan - bahan seperti berikut :
1 . Gula pasir
2 . Tepung terigu
3 . Susu bubuk.
4 . Tiga gelas air dingin.
Jalannya percobaan dengan memasukkan gula, tepung dan susu bubuk pada masing-masing gelas yang telah terisi air dingin lalu mengaduknya hingga rata. Setelah semua bahan larut, saya tanyakan pada kakak Aqila tentang apa yang terjadi pada ketiga bahan tersebut. Kakak Aqila menjawab dengan sangat sederhana, bahwa air tepung dan susu berubah menjadi warna putih sedangkan gulanya hilang menjadi air semua.
Apa yang menjadi jawaban kakak Aqila memang benar dan tidak bisa kita katakan salah. Karena memang nyatanya seperti demikian. Namun point bukan itu, melainkan jawaban dari apa yang ia tanyakan. Melalui eksperimen sederhana ini kita dapat menunjukkan bahwa gula dan susu dapat larut dalam air sedangkan butiran tepung terigu terlalu besar untuk larut. Hal ini tampak pada saat kakak Aqila mengaduk tepung terigu dan air secara bersamaan. Ada butiran yang melayang di dalam air yang sulit larut. Sehingga mengaduknya menjadi lebih lama daripada mengaduk gula atau susu bubuk untuk bisa larut dalam air.
Hal ini pun juga terjadi saat kita mengunyah makanan. Air liur akan bekerja untuk membantu mencerna makanan. Jika gula akan mudah terurai dan segera bercampur dengan air liur. Akan tetapi, tepung terigu justru akan melayang dalam air liur sama seperti di dalam gelas. Namun, suhu panas dapat menghancurkan dinding sel tepung. Itulah sebabnya, tepung terigu tak dapat dimakan mentah tapi harus dimasak terlebih dahulu untuk dikonsumsi.
#tantangan10 hari
#level 9
#kuliah bunsay iip
#think creative
#be creative
0 komentar:
Posting Komentar