MENJAJAKI GAYA BELAJAR ANAK DENGAN BERAGAM KEGIATAN
“MENGENAL SIMBOL CEKLIST DAN SILANG”
Visual-spasial merupakan salah satu factor kecerdasan yang penting, karena memberikan kebebasan kepada anak untuk berekspresi. Melalui visualisasi anak dapat menilai dan menggambarkan sebuah benda. Mereka dengan kecerdasan ini kaya sekali dengan khayalan internal sehingga cenderung kreatif dan imajnatif. Kecerdasan ini mullai dapat diidentifikasi ketika anak mulai memasuki usia sekolah atau pada saat anak menunjukkan ketertarikannya pada sesuatu. Bisa juga pada saat anak memperlihatkan ketertarikannya pada beragam bentuk, ruang, dan benda-benda. Bahkan ketika anak merasa lebih mudah memahami sesuatu melalui gambar bukan dengan kata-kata.
Baca Juga ya
Banyak beragam cara untuk memunculkan atau mengembangkan kecerdasan dan gaya belajar visual, seperti dengan aktivitas menggambar dan melukis, mencoret-coret, menyanyi, mengenal dan membayangkan suatu konsep, mengunjungi berbagai tempat, melakukan permainan yang konstruktif dan kreatif serta mengatur dan merancang sesuatu. Nah, di usianya yang masih 3,5 tahun ini Aqila belum menunjukkan dominasi gaya belajar visualnya. Ia masih sangat mengandalkan pendengaranrannya untuk menangkap dan memahami informasi. Namun, aktivitas yang menstimulus visualnya tetap saya lakukan dengan berbagai cara. Bukan untuk memaksakan gaya belajarnya, namun justru karena usia yang masih balita adalah usia yang belum dapat diukur secara akurat kecenderungan kecerdasan dan gaya belajarnya, maka beragam kegiatan tetap harus dilakukan karena kebutuhannya saat ini adalah kaya akan wawasan.
Baca Juga ya
kegiatan menggambar dan mewarnai sangat sering dilakukan oleh Aqila menggunakan crayon, pensil warna atau spidol. Dia bahkan mampu mengekspresikan dirinya dengan bebas bermain warna. Ia bebas menggunakan warna apapun untuk mewarnai berbagai macam gambar bentuk dan ukuran benda. Aqila tidak menggunakan warna yang monoton dan saklek pada saat mewarnai, seolah ia memiliki jiwa yang bebas dan suka-suka, meski warna yang ia buat tidaklah sama dengan kenyataan yang ada, karena ia tidak memiliki kecenderungan dan pemaksaan dari siapapun untuk mengaturnya mewarnai. Ia menggunakan seluruh warna yang ada untuk mewarnai dan memadupadankannya dengan sesuka hati. Aku biarkan ia berkreasi dan berimajinasi.
Sebuah majalah anak barusaja ia dapatkan dari budenya, ia biasanya menghabiskan waktu dengan mewarnai seluruh gambar yang ada dalam majalah. Kali ini iapun melakukan hal yang sama. Namun ada yang lebih menarik baginya, yaitu sebuah gambar yang menceritakan sesuatu namun tanpa teks di dalamnya. Aqila memintaku untuk menceritakan gambar tersebut dan berbagai tanda atau symbol yang terdapat di dalamnya yaitu ceklist dan silang.
Aku tunjukkan kepadanya mana symbol ceklist dan mana symbol silang beserta makna symbol itu digunakan untuk menerangkan apa. Ceklist dapat diartikan sebagai sesuatu yang benar atau sesuatu yang sesuai dan silang untuk sesuatu yang salah atau tidak sesuai. Dengan sedikit penjelasan ini, dengan sendirinya Aqila mampu mengklasifikasikan gambar-gambar yang benar dan salah atau gambar yang sesuai atau tidak sesuai. Maka dengan begini ia telah mengenal bentuk symbol, nama symbol dan arti symbol. Selain dengan majalah anak, Aqila ternyata melihat kedua symbol ini di dalam buku catatan kehamilan yang aku miliki. Di dalamnya terdapat symbol ceklist dan silang yang dibuat oleh bu bidan sehingga ia dapat bercerita sendiri tentang gambar-gambar yang bersimbol silang dan ceklis yang ada di didalam buku itu. Ia tahu bagaimana seharusnya seorang ibu menjaga dirinya dimasa kehamilannya, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sehingga seringkali saya mendapat banyak nasihat darinya, untuk melakukan senam hamil, tidak boleh angkat berat, dan selalu memeriksakan kandungan ke bu bidan. Hehe…hal ini sangat menggelitik bagiku dan membuatku merasa sangat istimewa.
Selanjutnya ia mengajakku untuk bermain tebak-tebakan dengan memperagakan dengan kedua tangan tentangg symbol ceklist dan silang. Jika ceklis ia membentuk tangannya dengan huruf V dan jika silang ia membentuk tangannya dengan huruf X. bahkan beberapa kali ia kuminta membuat kedua tanda itu dengan mengunakan pena, tanda silang dan ceklist. Wah..rupanya dia sudah mahir membuatnya dengan coretan tangannya. Dari aktivitas ini, Aqila telah memadukan gaya belajar visual, auditory dan kinestetik sekaligus.
lebih jelasnya simak vidionya..
like dan subcribe ya
#harike10
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP
0 komentar:
Posting Komentar