Jumat, 16 November 2018


BELAJAR BERSAMA ALAM
“MENCONTOH PERESAPAN AIR DALAM TANAH”
SERI MENGEMBANGKAN POTENSI KECERDASAN ANAK MELALUI FAMILY PROJECT

Sebagian besar anak-anak tidak dapat memperoleh pengalaman belajar secara efektif manakala mereka dipaksa duduk manis di kursi. Mereka perlu terlibat secara fisik dalam proses mendapatkan pengalaman belajar. Justru terkadang pengalaman belajar ini sering mereka dapatkan ketika mereka sedang bermain. Dengan bermain, anak-anak mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk mengembangkan kreativitasnya . anak-anak dapat bereksperimen dengan ide-ide barunya meskipun aktivitas bermainnya menggunakan alat ataupun tidak. Percaya atau tidak pada saat anak sedang bermain dan mampu menciptakan sesuatu yang unik dia akan melakukannya kembali di kesempatan yang lain. sehingga waktu bermain adalah saat -saat yang penting dan istimewa bagi anak untuk dapat berkreasi.

Aktivitas bermain juga dapat menjadi sarana dalam pembentukan konsep diri anak. Anak akan belajar mengenali dirinya dan interaksinya dengan oranglain. anak menjadi memahami apa saja kemampuan yang dimilikinya. Dalam aktivitas bermain terkadang anak akan dihadapkan pada berbagai macam peran yang dapat dipilihnya sebagai peran yang paling tepat dan paling cocok untuk dirinya.

Ketika anak bermain menggunakan alat, anak akan mendapatkan banyak hal baru yang berhubungan dengan fisik benda baik bentuk, warna, ukuran, dan tekstur benda. Bahkan anak akan mendapatkan pengalaman baru tentang sebuah fenomena dan kejadian yang dialaminya pada saat bermain. Tak jarang anak-anak ini juga mendapatkan masalah manakala kenyataan tak seperti yang diharapkan dan hal ini melibatkan emosinya. Sehingga anak akan berusaha mengatasi masalahnya. Seperti yang dialami Aqila hari ini, ia bermain di tanah membawa beberapa peralatan masak-masakannya. Rencana awal ia ingin membuat kue kering dengan mencetak tanah yang basah menjadi bentuk-bentuk geometri yang kemudian akan dikeringkannya. Kulihat ia membawa cangkir berisi air lalu disiramkannya air itu ke tanah. Ia berharap tanahnya kan menjadi basah lalu dapat dikeruk dan dicetak. Namun ia menemui masalah, air yang disiramkannya ini menghilang dan tidak dapat menggemburkan tanah yang dimaksud. Ia mengulanginya hingga beberapa kali, namun hasilnya sama. Lama-lama kulihat dia merasa kesal lalu marah-marah sendiri. Setelah itu ia membanting sekop dan cangkirnya lalu ditinggalkannya begitu saja. Masih kuperhatikan dia dari kejauhan, kulihat dia duduk cemberut di tepi pintu rumah. Tak tega rasanya, kudekati dia dan kuusap bahunya lalu percakapanpun terjadi antara kami.

“ kakak kok kelihatannya sedih, capek ya mainnya?”
“ enggak” jawabnya ketus.
“ mmm…jadi nggak mainnya tadi?”
“ enggak, aku enggak bisa”
“ lho, anak ibu kan hebat apa si yang kakak nggak bisa? Pasti sebenarnya kakak bisa tapi belum dicoba.”
“ itu lho..airnya hilang terus, kan tanahnya biar basah jadi bisa tak ambil untuk buat kue.tapi airnya habis di tanah.”
“yang mana si kak, coba tunjukkan ke ibu”
Ia menuntunku ke tempat ia menyiramkan air ke tanah.
“ kak, airnya nggak hilang, tapi meresap ke dalam tanah. Airnya mengalir ke bawah sana. Lagian ini tanhnya terlalu keras kak untuk dikeruk dan dijadikan kue mainan.”
“ ya tapi aku mau main, tanah yang mana yang bisa dipake? Nanti airnya hilang lagi, kenapa si bu airnya bisa masuk ke bawah sana? Apa semua tanah kalau disiram air kayak gitu?”
“ Namanya meresap nak…karena sifat air kan memang begitu, mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Air juga meresap melalui celah-celah kecil seperti yang ada di tanah ini. Kalau tanahnya jadi kering legi sebagian airnya menguap karena kena sinar matahari”
“ jadi aku nggak bisa bikin kue nya bu?”
“bisa kok, tapi Aqila lebih baik keruk tanah yang masih kering saja dulu dikumpulin dan masukkan dalam wadah, baru disiram air.”
“ ibu mau temenin aku main enggak?”
“ mau…tapi ibu mau tunjukkan ke Aqila dulu tentang cara air dapat meresap ke dalam tanah. Setelah itu bahan-bahannya bisa Aqila pake buat main.”

Baca Juga ya Bunda

“ ye….makasih ibu udah baik sama aku.”
“ sama-sama sayang”

Akhirnya permainan membuat kue dipending dulu oleh Aqila, dia juga begitu penasaran dengan resapan air dalam tanah. Kuminta dia mengumpulkan pasir, kerikil, batu-batu kecil dan mengambil air. Kulihat ia Semangat sekali meskii pagi hari sudah terasa terik. Kami membutuhkan beberapaa alat dan bahan seperti berikut ini,

Bahan-bahan :
1.    Sendok besar
2.    Mangkuk ukuran 2 liter
3.    Toples plastic transparan
4.    Pasir
5.    Kerikil
6.    Batu kecil
7.    Air
8.    Cangkir kecil untuk menakar

Langkah-langkah :
1.    Gunakan sendok besar untuk mencampur pasir,kerikil, dan batu kecil di dalam mangkuk besar.
2.    Sendoklah campuran pasir, kerikil dan batu ke dalam toples transparan
3.    Secara perlahan tuangkan air ke dalam toples
4.    Perhatikan gerakan air ketika melewati campuran
5.    Letakkan toples di daerah yang hangat dengan sinar matahari langsung selama dua atau tiga hari
6.    Perhatikan campuran itu tentang kebasahannya.

Hasil :
Air pertama kali membasahi pasir dan mengisi celah-celah diantara pasir,kerikil dan batu di bagian atas toples. Ketika air bergerak ke dasar toples, air akan keluar dari rongga-rongga ketiga bahan itu di lapisan bagian atas dan mengisi celah-celah yang ada di bawahnya. Lapisan atas menjadi kering dan di lapisan bawah menjadi basah.




Mengapa demikian?
Karena air akan melewati bahan-bahan yang dapat ditembus air sepperti pasir dlam percobaan ini. Proses air yang melewati atau meresap ke dalam tanah atau segala bentuk cairan yang melewati bahan yang bisa ditembus disebut peresapan.







Demikian percobaan hari ini, dari rasa kesal Aqila saat sedang bermain menjadi sebuah pengalaman dan pengetahuan baru buat Aqila. Sehingga dia harus menggunakan metode lain untuk mencetak kue-kuenya. Namun karena melihat tekstur campuran pasir, kerikil dan batu itu terlihat menarik baginya, ia merubah acara bermainnya. Yang tadinya mau buat kue jadi mau buat bubur dan es krim. Hehe..ada-ada saja Aqila ini sangat menggemaskan.

0 komentar:

Posting Komentar

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

ANDROID SOURCE CODES MURAH

ADVERTISEMENT

IKUTI KAMI

Total Pageviews

Popular Posts

ADVERTISEMENT

Aqila Nyanyi - Naik Delman

IKUTI FANSPAGE KAMI

Unordered List

Text Widget