Bermain Bubur
Kemarin Saya melihat ada kemasan bubur instan untuk mpasi si kecil di lemari dapur. Ini adalah bubur yang dulu pernah saya berikan pada si kecil waktu usianya masih 6 bulan. Ternyata masih ada satu kotak yang belum terbuka dan masih sangat panjang masa ekspiednya.
Bubur ini bisa saya jadikan bahan mainan buat si kecil. Meskipun hanya permainan, harapannya tetap aman buat si kecil. Karena ia masih suka memasukkan benda apapun ke mulutnya. Jadi kalaupun ia mainan bubur ini dan dimasukkan ke mulutnya, masih amanlah, Begitu pikir saya.
Dan akhirnya, fiks. Hari ini saya dan adik Adzkiya bermain bubur. Ia kuajak untuk menuang bubur sereal itu ke dalam mangkuk dan menambahkan air ke dalamnya. Lalu mengaduknya dengan sendok. Waaah...ternyata adik Adzkiya menyukainya. Dia lumat-lumat bubuk bubur itu hingga bercampur rata dengan air dan menjadi bubur. Lalu dia meletakkan sendoknya dan membuat adonan bubur semakin kalis di tangannya. Lalu, hap! Nyam….haha, akhirnya bubur itu benar-benar masuk ke mulutnya.
Yeaiy… hari ini asyik bermain bubur. Permainan yang bermanfaat buat si kecil untuk mengetahui konsep nersih dan kotor, lembut, halus dan lembek. Serta bermanfaat untuk kekuatan otot jarinya saat menekan dan meremas adonan bubur.
#Tantangan30Hari
#HariKe25
#Buncek
#KelasKepompong
#InstituteIbuProfesional
0 komentar:
Posting Komentar