Rabu, 31 Juli 2019

MENINGKATKAN KEDEKATAN ORANGTUA DAN ANAK MELALUI DONGENG
"Karena Rasaku Adalah Rasamu"



Mendongeng merupakan kegiatan yang sangat positif dan efektif untuk mengeratkan hubungan ibu dan anak. Saya merasakan begitu banyak manfaat dari kegiatan mendongeng. Melalui aktivitas ini, Saya menjadi mengerti betapa anak teramat menginginkan orang tuanya meluangkan waktu untuk membacakan cerita sebelum mereka tidur, terutama oleh sang ibu. Namun sebenarnya, mendongeng bukanlah kegiatan yang semata hanya untuk menidurkan anak, tapi ternyata lebih berfungsi untuk meningkatkan kedekatan ibu dan anak serta mengembangkan kemampuan otak anak.

Yang mana mendongeng menjadi salah satu sarana dalam membentuk karakter dan mengasah otak kanan anak. Dalam pengamatan saya, saat kakak Aqila menyimak dongeng, ia menggunakan otak kanannya sehingga ia juga ikut berimajinasi. Biasanya, Apa yang anak dapatkan dari dongeng akan lebih lama diingat daripada pelajaran yang dominan diserap menggunakan otak kiri. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Imajinasi sangat penting bagi perkembangan daya pikir anak. Karena dengan kemampuan Imajinasi, anak akan terbantu untuk berpikir kreatif dalam menghadapi dan merencanakan penyelesaian masalah yang dihadapinya. Selain itu, imajinasi juga dapat membuat anak terampil berkomunikasi dengan orang lain.

Saya meyakini bahwa saat anak mendengarkan dongeng, pikiran anak akan terangsang untuk menggambarkan situasi dan sebuah detail tempat serta posisi suatu benda melalui deskripsi yang didengarnya. Kosa katanya pun juga akan memperkaya perbendaharaan kata untuknya. Kosa kata itulah yang nantinya akan membantu anak-anak untuk mudah mengekspresikan perasaan atau apa pun yang dipikirkan. Harapannya adalah, keterampilan komunikasi anak semakin terasah.

Dongeng juga memiliki efek yang besar dalam menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan melalui karakter yang ada pada cerita. Anak-anak bisa belajar tentang kejujuran, tolong menolong dan rasa peduli. Saat mendongeng, pesan-pesan moral dan pelajaran hidup yang kita beri penyampaiannya akan lebih mudah dicerna oleh anak.

Selain itu, berbagai manfaat yang dapat saya rasakan adalah adanya perubahan sikap dan perilaku kakak Aqila. Salah satunya yaitu, Ia yang tadinya mudah tersulut keinginan untuk memiliki hal yang sama seperti milik temannya, namun dengan memberikan pengertian kepadanya melalui dongeng, ia pun menjadi anak yang tidak mudah terpengaruh saat temannya memiliki barang baru. Karena ia ingin disayang Allah dengan mematuhi perintah Tuhannya, dengan tidak melakukan pemborosan dan meninggalkan hal yang mubazir.

Dari pengalaman yang telah saya lalui bersama kakak Aqila, saya mencoba merangkum beberapa hal manfaat mendongeng yang saya dapatkan. Diantaranya adalah,

1. Mengembangkan daya imajinasi

Dunia anak adalah dunia imajinasi. Kita perlu menyadari bahwa anak mempunyai dunianya sendiri. Seperti saya yang sering mendapati kakak Aqila berbicara dengan teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka sebagai orang tua sebaiknya harus bisa mengarahkannya kepada hal yang positif dan tetap terkontrol. Maka dengan dongeng inilah cara terbaik untuk mengarahkan mereka kearah yang baik.

2. Meningkatkan keterampilan berbahasa

Stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak adalah dengan mendongeng. Kemampuan verbal adalah kemampuan awal yang dimiliki anak-anak dan inilah mengapa otak kanan mereka lebih berkembang. Mendongeng ini juga yang menyebabkan mereka lebih terlatih dalam berbahasa. Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku dan sebagainya membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang baik dan sopan.

3. Meningkatkan minat baca

Semua orangtua pasti ingin memiliki anak yang suka membaca. Maka mendongeng adalah jalan yang tepat untuk menstimulus anak suka membaca. Dengan membacakan cerita dongeng melalui buku bergambar, maka anak-anak akan tertarik dan penasaran yang membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Sehingga, orang tua tinggal memfasilitasi anak dengan buku-buku yang menarik di rumah.


4.  Membangun kecerdasan emosional

Mendongeng merupakan sarana hebat yang mampu merekatkan hubungan ibu dan anak sebagai salah satu wujud kecerdasan emosional. Anak-anak biasanya mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Kegiatan mendongeng akan sangat membantu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama. Disamping kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional juga sangat penting bagi kehidupan sosial mereka kelak.

5. Menumbuhkan rasa empati

kepekaan anak pada rentan usia 3-7 tahun adalah waktu yang tepat untuk merangsang situasi sosial disekitar mereka. Metode mendongeng ini akan mengajarkan mereka bagaimana berempati terhadap lingkungan sekitar. Nah, Stimulasi yang tepat adalah dengan merangsang indera pendengarannya. Penting bagi kita memberikan stimulasi ini untuk memberikan mereka bekal yang baik untuk masa depannya. Dengan cerita-cerita dongeng yang mendidik, maka anak akan dengan mudah menyerap nilai positif yang akan menjadikan mereka anak yang berempati dengan orang lain.

6. Menambah wawasan dan melatih daya ingat

Melalui dongeng, kita bisa mengenalkan anak dengan hal-hal yang ada di sekitarnya dengan cara yang menyenangkan, tidak memaksa dan tidak mengintimidasi. Usai mendongeng, kita bisa bertanya kepada anak mengenai cerita tersebut atau memberinya kesempatan untuk bercerita kembali di lain waktu. Hal ini sangat bermanfaat untuk melatih daya ingatnya.

7. Meningkatkan keterampilan mendengarkan

Biasanya anak akan selalu antusias saat orangtuanya akan mendongengkan untuknya. Sehingga ia pun juga ingin memahami isi cerita yang orangtua sampaikan. Sehingga ia akan mendengarkan ceritanya dengan seksama. Di saat itulah anak akan menyiapkan pikirannya untuk menyerap kata-kata yang diucapkan orangtua dan menciptakan kata sendiri untuk memahaminya. Jadi anak akan mendengarkan dengan seksama dan berusaha menguasai keterampilan ini. Selain itu, cara ini juga membantu meningkatkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.

8. Mendongeng memberikan ketenangan pada anak.

Membacakan dongeng sebelum tidur adalah salah satu cara penghilang stres yang efektif. Biasanya orangtua akan membacakan cerita dalam suasana santai dan nyaman, dramatisasi dengan membuat intonasi nada yang berbeda akan membuat anak tertarik untuk mendengarkan cerita. Lama kelamaan anak-anak akan merasa nyaman sehingga tingkat stresnya berkurang. Selain itu anak juga akan memiliki pola tidur yang sehat.

Jika anak sudah terbiasa mendengarkan cerita sebelum tidur, maka kegiatan ini akan menjadikannya merasa lebih nyaman dan akan menjadi sounding bagi anak bahwa setelah itu adalah saatnya tidur. Kondisi ini akan membantu anak memiliki jam tidur dan bangun yang sama setiap harinya, karena itu mendongeng sangat dianjurkan pada jam yang sama sejak anak masih kecil.

#AliranRasa

#Level10
#KuliahBundaSayang
#IIP

0 komentar:

Posting Komentar

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

ANDROID SOURCE CODES MURAH

ADVERTISEMENT

IKUTI KAMI

Total Pageviews

Popular Posts

ADVERTISEMENT

Aqila Nyanyi - Naik Delman

IKUTI FANSPAGE KAMI

Unordered List

Text Widget