Begitu erat kaitannya aktivitas membaca ini dengan kecerdasan linguistic, sehingga bisa kita lihat banyak anak yang hobbi membaca ia akan mampu berkomunikasi dengan baik baik secara lisan ataupun tulisan, ia mampu mengingat dan menghafal berbagai informasi serta mampu memberikan penjelasan dengan baik.
Baca Juga ya
Untuk mengembangkan kecerdasan linguistic anak, maka diperlukan peran orangtua untuk menstimulasi anak dengan berbagai permainan yang dapat mengasah kemampuan berbahasa anak. Bila perlu kenali potensi atau bakat berbahasanya sejak dini. Kayakan anak dengan berbagai wawasan, informasi dan pengetahuan baru. Ketika anak sudah terbiasa dengan hal ini, maka anak akan semakin tertarik dengan hal-hal yang dapat menjawab rasa ingintahunya salah satunya adalah buku. Sehingga anak memiliki minat terhadap buku dan berbagai sumber bacaan lain yang muncul dari dalam dirinya sendiri.
Jika
Baca Juga ya
Dengan dasar-dasar itulah saya selalu bersemangat mengajak Aqila melakukan permainan yang melibatkan bahan bacaan. merangkai cerita merupakan kegiatan yang paling ia gemari saat membuka buku. Aqila memang belum dapat membaca tulisan, namun ia sangat gemar “membaca” gambar. Sering saya memberinya potongan gambar memintanya untuk mengungkapkan apa yang dipikirkannya tentang gambar itu. Kemudian dari potongan-potongan gambar itu saya mengajak Aqila menyusunnya menjadi sebuah rangkaian cerita. Kegiatan ini sangat asyik dan menarik sehingga seringkali Aqila meminta memainkan permainan ini berulang-ulang.
Seperti kegiatan hari ini, ia memilih sendiri buku yang ingin dibacanya lalu ia membolak-balikkan setiap halaman pada buku tersebut sampai ia menemukan sebuah gambar proses metamorphosis katak. Dengan alur dan urutan gambar itulah ia mulai merangkai ceritanya, lucu dan menggemaskan sekali melihatnya bercerita tentang daur hidup katak, apalagi saat kesulitan mengucapkan “berudu”. Meski begitu ia telah dapat memahami darimana katak berasal dan seperti apa proses hidupnya. Tak lupa saya samaiakn bahwa proses hidup yang seperti itu dinamakan metamorphosis yang sama dialami oleh kupu-kupu, nyamuk dan belalang. Iapin semakin bersemangat mencari binatang yang memiliki proses hidup yang sama dengan katak. Dihalaman berikutnya iapun menemukan gambar kupu-kupu, belalang dan nyamuk. Selanjuutnya bisa ditebak bahwa diapun bersemangat membaca gambar binatang-binatang yang memiliki proses metamorphosis itu.
INI ADA CUPLIKAN SAAT AQILA MEMBACA
0 komentar:
Posting Komentar