Kamis, 25 Oktober 2018

CARA MELATIH KEMANDIRIAN ANAK BAGIAN 5
 ( MELIPAT BAJU )





Pagi ini aku melihat kakak Aqila bangun tidur dengan perasaan gelisah. Ia mencari-cari pensil warna yang biasa ia gunakan untuk mewarnai. Dengan wajah kusut yang belum cuci muka itu dia mondar-mandir keliling setiap ruangan untuk mencari pinsil warnanya.
“kak, cari apa?” tanyaku.
“pinsil warnaku bu, aku lupa naroknya” jawabnya.
“nanti ibu bantu carinya ya, sekarang kakak ke kamar mandi dulu cuci muka ya, biar seger. Kalau dah seger tu jadi mudah nyarinya sayang”
Diapun bergegas ke kamar mandi, namun tak lama kemudian dia kembali lagi ke kamar dan belum kulihat wajahnya ada bekas basuhan air. Ku perhatikan dia tanpa menegurnya. Lalu dia keluar kamar dengan membawa keranjang baju kotor miliknya. Oh, rupanya dia membawanya ke mesin cuci. Aku tersenyum dan bangga dengan sikapnya. Ternyata ketika melihat mesin cuci yang dekat dengan kamar mandi dia jadi teringat baju-baju kotornya.
Kakak aqila keluar kamar mandi dengan wajah yang bersih dan segar, kemudian melanjutkan pencarian pensil warna, tiba-tiba sepupunya yang samping rumah datang dan memberikan pensil warna milik kakak Aqila.
“ibu..pinsil warnaku udah ketemu”
“alhamdulillah...ketemu dimana sayang?”
“dipinjam mb Ela kok, nih udah di pulangin” dia menghampiriku yang sedang sedang melipat baju.
“ yaudah kakak bisa menggambar lagi sekarang kan”
“ aku mau ditemenin ibu” ujarnya.
“ibu lagi lipat baju kakak nih..nanti kalau udah selesai ibu temenin ya”
“kalau gitu aku yang temenin ibu aja disini ya”
“boleh..”
“ibu kenapa bajuku bisa kotak-kotak gitu ya”
“ya kan ibu lipat seperti ini sayang, jadi bentuknya bisa segi empat”
“aku cobain ya bu, ibu ajarin aku”
Ibu contohkan pelan-pelan dari baju yang paling simple dulu untuk dia dapat belajar melipat baju.
“ibu, sini aku aja aku bisa”
Setelah itu ia mencoba melipatnya dan..
“ibu..kenapa susah sih... bajunya lho nggak mau lurus”
“nggak harus lurus sayang, yang penting terlipat.”
“aku pengen bisa yang kayak ibu”
“kalau kakak mau latihan terus lama-lama kakak bisa lipat seperti ibu, di coba aja dulu dan sebisanya kakak aja”
Setellah beberapa saat sudah terlihat tumpukan bajunya yang bisa dikatakan masih berantakan lipatannya.
“ibu aku gini aja, punyaku udah mau selesai.”
“wow…itu bagus bgt sayang, alangkah bagusnya lagi kalau kakak mau melipatnya kalau bajunya udah ibu cuci”
“ ah…itu mudah kok bu, besok bajuku aku yang lipat ya bu. Ibu lipat punya ayah aja.”
Potensi anak seringkali muncul justru ketika ditempa kesulitan. Jika langkah anak dimudahkan maka kreativitas dan daya juangnya pun tidak akan tumbuh. Oleh karena itu, ada pepatah yang mengatakan,”jangan mudahkan hidup anak hari ini, untuk menyulitkannya di kemudian hari.”

0 komentar:

Posting Komentar

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

ANDROID SOURCE CODES MURAH

ADVERTISEMENT

IKUTI KAMI

Total Pageviews

Popular Posts

ADVERTISEMENT

Aqila Nyanyi - Naik Delman

IKUTI FANSPAGE KAMI

Unordered List

Text Widget