MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 16
"Ada Pelangi Di Balonku"
Kegiatan hari kakak Aqila hari ini full bermain bersama teman-temannya. Berhubung masih dalam suasana libur sekolah, ia main ke rumah temannya yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Barangkali banyak hal yang ia lakukan di sana bersama temannya. Karena kulihat, banyak temannya satu per satu mulai berdatangan dan rumah itu tampak ramai dengan riuh riang suara anak-anak. Termasuk kakak Aqila yang menjadi bagian dari komunitas itu. Setelah cukup lama ia bermain, ia pulang ke rumah untuk makan dan minum. Ia tampak lelah tapi senang karena puas bermain bersama teman-temannya.
Ketika tiba waktunya saya belanja ke warung, ia meminta izin untuk turut serta. Saya memang terbiasa ke warung bersama kakak Aqila dan kami pun berangkat dengan tetap menjaga kesepakatan yang telah kami buat dulu. Sesampainya di warung, Ia tidak banyak melakukan apa-apa. Hanya matanya saja menari kesana kemari memperhatikan barang-barang yang dipajang. Kini perhatiannya jatuh pada sebuah mainan yang belum ia ketahui dan belum pernah ia mainkan.
" ibu, ini apa?" Tanya nya sambil jarinya menunjuk pada sebuah mainan yang tergantung.
" oh, itu balon. Nak. Tapi bukan balon yang bisa ditiup lalu di tali ujungnya." Jawabku
" tapi kok kecil ya bu? Aku belum Pernah lihat balon kayak gini bu." Ujarnya.
" iya kak, ibu memang belum pernah beli balon seperti itu. Balon itu tiupnya harus pakai stik. Bahannya lunak dan kalau sudah ditiup mudah kempes karena bocor. Tapi balon itu bisa menempel satu sama lain." Aku memberinya penjelasan.
" bu, aku mau. Boleh ya bu aku cobain tiup nanti?" Pintanya memohon.
" oke, baiklah. Nanti kita main sama-sama". Jawabku.
Setelah balon itu berhasil ditiup, kakak Aqila tampak gembira sekali. Karena baru pertama kali nya ia bermain balon yang ditiup dengan stik. Ternyata ada yang menarik perhatian kakak Aqila, meskipun ia sering kesal karena balon yang ditiupnya mudah bocor.
" waaaahhh..ibu..lihat balonku ada warnanya seperti pelangi bu. Kenapa bisa ada pelangi di balon ya bu? Padahal kan nggak ada airnya."
" iya...itu pelangi sama seperti yang ada di gelembung sabun kak."
" ya tapi kok bisa ada di balonku pelanginya bu?" Tanyanya ingin tahu.
" ya karena Ada cahaya yang jatuh ke balon lalu dipantulkan dan dibiaskan secara tidak merata. Sehingga ada warna-warna yang terbentuk seperti pelangi yang disebabkan oleh cahaya yang memasuki lapisan tipis pada balon." Jawabku singkat.
Saya tidak banyak berharap ia akan mengerti dengan penjelasanku ini, namun paling tidak ia memiliki pengetahuan awal tentang cahaya dan pembiasan. Karena kelak ia juga akan menemukan jawaban ilmiah yang lebih mendalam. Sehingga dengan jawaban yang saya berikan hari ini, nantinya ia akan dapat mengkonstruksi setiap pengalamannya saat bermain.
Setelah ia mendengan jawaban ibunya, ekspresinya masih datar tapi kepalanya manggut-manggut seolah ia telah mengerti apa yang saya katakan. Kemudian ia memainkan balonnya bersama sepupunya. Karena bahan ini mudah menempel, terang saja kakak Aqila memanfaatkannya dengan membuat tumpukan balon yang mirip seperti manusia salju atau boneka. Dengan sangat hati-hati ia menempelkannya supaya tidak bocor. Boneka pun terbentuk, waktunya bermain peran. Lalu satu-per satu ia lepaskan ke udara dengan meniupnya. Jika balon telah bocor dan kempes, maka balon kempes itu akan menjadi topeng dan mereka berdua bermain topeng-topengan dengan riang gembira.
Hal sesederhana itu dapat menjadi mainan yang menyenangkan. Tekstur dan sifat balonnya menjadi bahan pertanyaan yang menarik yang dapat memunculkan rasa ingin tahu kakak Aqila. Apalagi saat ia membuat berbagai bentuk dengan menyusun balon-balon itu bahkan dapat menjadi topeng yang sangat seru untuk dimainkan. Cukup kreatif bukan?
#tantangan10 hari
#level 9
#kuliah bunsay iip
#think creative
#be creative
0 komentar:
Posting Komentar