MENCERDASKAN EMOSI ANAK MELALUI FAMILY PROJECT
BELAJAR SAINS DENGAN BAHAN MAKANAN
BAGIAN 4 “WORTEL YANG CANTIK”
BELAJAR SAINS DENGAN BAHAN MAKANAN
BAGIAN 4 “WORTEL YANG CANTIK”
Family project yang mengusung tema sains erat kaitannya dengan kecerdasan intelektual,namun justru dengan doing sains inilah akan banyak ditemui reaksi anak terhadap dorongan dari dalam dan dari luar diri anak itu sendiri. Perasaan yang dirasakan anak akan berpengaruh pada perilakunya yang akan tampak pada saat anak melakukan proses doing sains. Keberhasilan hidup banyak bergantung pada keseimbangan alam emosi yang nantinya akan memengaruhi cara-cara anak bereaksi terhadap dunia.
Selain itu, kecerdasan emosi dapat dikaitkan dengan kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan social. Setelah tahapan anak mampu mengeksplorasi perasaannya dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, anak akan mudah memahami perasaannya.
Maka selanjutnya anak dapat mengekspresikan berbagai emosi dirinya dan mengendalikannya. Jika emosional yang keluar dari seorang anak adalah marah, maka fokusnya adalah membantu anak mengekspresikan marahnya dan mengendalikannya. Untuk apa? Supaya si anak dapat memperkirakan tingkat emosinya, mampu mengelolanya, mampu menunda ledakan emosi, dan mampu mengurangi tekanan diri akibat emosi.
Selain pengendalian amarah, kecerdasan emosional yang perlu dikembangkan dan diintegrasikan adalah kemandirian, ketekunan, hal-hal yang disukai anak, kemampuan memecahkan masalah, kreatif, open mind, komitmen jujur, kemampuan mendengarkan, kemampuan berkomunikasi, keinginan untuk kontribusi, dan motivasi. Maka family project yang bertema sains sangat cocok untuk mengasah kecerdasan emosi si kecil. Apalagi saya melihat kakak Aqila memiliki kecenderungan dan minat pada sains. Hal ini terlihat dari rasa ingin tahunya yang tinggi tentang suatu fenomena dan memburu jawaban dengan antusias sebagai indikasi bahwa ia memiliki daya kritis dan nalar yang baik.
Doing sains dalam family project kali ini adalah mengetahui keunikan wortel, pada kegiatan ini kakak Aqila selaku koki cilik, ia akan membuat sup untuk makan siangnya nanti. Kemarin dia sempat bertanya mengapa wortel itu berwarna orange. Jawaban yang benar dengan Bahasa yang mudah ia pahami tentunya harus ibu persiapkan. Sebelum mengenal lebih jauh tentang wortel, kakak Aqila kuminta menyebutkan beberapa buah,sayuran, dan bunga yang berwarna orange. Tidak banyak memang yang mampu dia sebutkan, namun paling tidak yang disebutkannya sudah mewakiili nama sayur, buah dan bunga.
Pada kegiatan ini kakak Aqila harus menyiapkan wortel dan bahan-bahan lain untuk membuat sup. Kakak Aqila begitu bangga menjadi koki ciliik, dia siap menerima intruksi ibu satu per satu dan menjalankannya. Pertama, kakak Aqila harus mencuci semua sayuran yang akan dipotong, hal ini dia lakukan dengan baik dan berada dalam pengawasan ibu agar hasil cuciannya bersih. Selanjutnya ia harus mengupas dan memotong wortel dan beberapa sayuran lainnya. Sementara itu ibu membuat bumbunya. Ibu perhatikan dia belum mahir menggunakan pisau untuk mengupas wortel, karena ada ekspresi rasa takut dari dirinya, kemudian tanpa intruksi apapun ia mengambil alat pengupas timun yang kemudian ia gunakan untuk mengupas wortel. Tugas pertama selesai dengan tanpa mengeluh. Lalu ia sempat bertanya apa lagi yang harus ia lakukan, maka ibu memberinya petunjuk untuk mengambil air dalam sebuah Teflon berukuran sedang. Ku pikir dia akan mengelak karena biasanya dia akan mengeluh setelah dua atau tiga kegiatan dilakukan. Tapi rupanya tidak, mengambil air pun ia lakukan dengan gesit.
Pada kegiatan ini kakak Aqila harus menyiapkan wortel dan bahan-bahan lain untuk membuat sup. Kakak Aqila begitu bangga menjadi koki ciliik, dia siap menerima intruksi ibu satu per satu dan menjalankannya. Pertama, kakak Aqila harus mencuci semua sayuran yang akan dipotong, hal ini dia lakukan dengan baik dan berada dalam pengawasan ibu agar hasil cuciannya bersih. Selanjutnya ia harus mengupas dan memotong wortel dan beberapa sayuran lainnya. Sementara itu ibu membuat bumbunya. Ibu perhatikan dia belum mahir menggunakan pisau untuk mengupas wortel, karena ada ekspresi rasa takut dari dirinya, kemudian tanpa intruksi apapun ia mengambil alat pengupas timun yang kemudian ia gunakan untuk mengupas wortel. Tugas pertama selesai dengan tanpa mengeluh. Lalu ia sempat bertanya apa lagi yang harus ia lakukan, maka ibu memberinya petunjuk untuk mengambil air dalam sebuah Teflon berukuran sedang. Ku pikir dia akan mengelak karena biasanya dia akan mengeluh setelah dua atau tiga kegiatan dilakukan. Tapi rupanya tidak, mengambil air pun ia lakukan dengan gesit.
Setelah itu ibu yang menyalakan kompor untuk mendidihkan air, dan setelah semuanya siap, ibu memasukkan semua bahan dan bumbu. Kakak Aqila mengusulkan dirinya untuk mengaduk-aduknya, dengan pengawasan ibu kakak Aqila melakukannya dengan hati-hati. Sambil menunggu supnya matang, ibu memberikan penjelasan terkait buah, sayur dan bunga yang berwarna orange.
Bahwa setiap tanaman itu memiliki zat warna atau pigmen yang berbeda-beda pada tubuhnya. Itulah yang menyebabkan setiap tanaman mmemiliki warna yang berbeda pula. Misalnya saja ada beberpa buah,sayur atau bunga yang warnanya orange karena dii dalam tubuh tanaman itu terdapat zat karoten. Contoh lain adanya zat klorofil yang menyebabkan warna hijau pada daun atau zat xantofil yang menyebabkan warna kuning pada bunga.
Selain itu ibu juga menjelaskan berbagai manfaat wortel untuk kesehatan tubuh. Wah..ternyata kakak aqila sangat senang mendengar penjelasan dari ibu. Lalu hal unik lain dari wortel juga ibu sampaikan melalui percobaan memasak sup. Bunda-bunda di rumah yang ingin melakukan percobaan untuk mengetahui keunikan wortel, dapat melakukannya dengan si kecil secara sederhana.
Memang apa si keunikan wortel? Yaitu wortel berbeda dari sayuran yang lain. wortel tidak seperti sayuran hijau atau merah saat direbus, kerena wortel tidak akan kehilangan warnanya saat direbus. Warnanya tetap cantik dan menarik. Mari mencoba,
Memang apa si keunikan wortel? Yaitu wortel berbeda dari sayuran yang lain. wortel tidak seperti sayuran hijau atau merah saat direbus, kerena wortel tidak akan kehilangan warnanya saat direbus. Warnanya tetap cantik dan menarik. Mari mencoba,
Bahan-bahan yang diperlukan :
1 atau 2 batang wortel, kupas dan potong-potong.
Jalannya percobaan :
1. Ambil semangkuk air, panaskan hingga mendidih.
2. Masukkan potongan wortel ke dalam panci
3. Rebus selama 10-15 menit.
1. Ambil semangkuk air, panaskan hingga mendidih.
2. Masukkan potongan wortel ke dalam panci
3. Rebus selama 10-15 menit.
Apa yang terjadi?
Wortel tetap berwarna orange, tetapi kamu dapat menusuknya dengan garpu.
Mengapa demikian?
Karena meskipun larut dalam lemak, zat pewarna pada wortel ( karotten ) tidak larut dalam air dan tidak terpengaruh oleh suhu panas. Maka dari itu warnanya tetap orange.
Suhu yang panas dapat melarutkan dan melunakkan serat pada dinding wortel yang keras, menjadikan wortel dapat bertekstur empuk. Sehingga wortel yang telah masak akan mudah dicerna dan lebih bergizi daripada wortel mentah. Namun, baik matang atau mentah wortel merupakan sumber vitamin A yang baik untuk mata dan sumber kalium.
Suhu yang panas dapat melarutkan dan melunakkan serat pada dinding wortel yang keras, menjadikan wortel dapat bertekstur empuk. Sehingga wortel yang telah masak akan mudah dicerna dan lebih bergizi daripada wortel mentah. Namun, baik matang atau mentah wortel merupakan sumber vitamin A yang baik untuk mata dan sumber kalium.
Nah inilah kegiatan hari ini bunda, apa makna hari ini dalam mencerdaskan emosi anak?
1. Kakak Aqila telah memiliki kemandirian untuk berusaha melakukan perannya sendiri sebagai koki cilik tanpa meminta bantuan ibu, kecuali untuk hal-hal yang dikhawatirkan berbahaya ketika dekat dengan api kompor, karena hal ini harus dalam pengawasan ibu.
2. Kakak aqila menunjukkan minat dan hal-hal yang diisukai, terlihat dari ekspresi wajahnya yang ceria saat berperan menjadi koki cilik.
3. Kreativitas, saat kakak aqila ragu-ragu menggunakan pisau ia berpikir dan mengambil sikap untuk menggunakan alat yang lain.
4. Memiliki kemampuan mendengarkan oranglain, hal ini ia tunjukkan saat ibu memberi intruksi dan memberi penjelasan.
5. Memiliki keinginan berkontribusi untuk melakukan sesuatu, ia menawarkan diri saat proses memasak dimulai.
6. Motivasi, ia memiliki semangat yang sama dari awal hingga akhir untuk menyelesaikan pekerjaannya.
7. Tentunya aspek kognitif pada kegiatan ini tak kalah penting. Pengetahuan tentang keunikan wortel, zat warna pada wortel dan manfaat wortel telah dimiliki oleh kakak Aqila.
0 komentar:
Posting Komentar